Komando Pasukan Khas Pasukan Elit TNI-AU dan Sejarah nya

download

Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI-AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para komando (parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematra udaraan sesuai dengan spesialisasinya.

Tugas dan tanggung jawab Korpaskhas sama dengan pasukan tempur lainnya yaitu sebagai satuan tempur negara, yang membedakan yaitu dari semua fungsi paskhas sebagai pasukan pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI. Paskhas mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan(OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.

Korpaskhas bertugas membina kekuatan dan kemampuan satuan Paskhas sebagai pasukan matra udara untuk siap operasional dalam melaksanakan perebutan sasaran dan pertahanan obyek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI.

Warna baret jingga Paskhas terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Bandung, yaitu tempat pasukan komando ini dilatih.

MOTTO

Moto Paskhas ialah “Karmaye Vadikarate Mafalesu Kadatjana” yang artinya bekerja tanpa menghitung untung dan rugi. Kata “falesu” adalah salah paham karena istilah asli dalam Bhagavad Gita adalah phalesu, di mana ejanan “ph” merupakan bunyi /p/ ditambah bunyi /h/, bukan bunyi /f/.

Presiden RI pertama Ir. Sukarno, pada malam ”tirakatan” hari Bhakti AURI di Istana Negara tanggal 30 Juli 1964, memberikan ungkapan ini secara langsung untuk memotivasi personel AURI. Sukarno menyitirnya dari kalimat termasyhur pada Sangkahya-yoga kitab Bhagawadgita, sloka 2.47, yang lengkapnya berbunyi :

karmaṇy evādhikāras te
mā phaleṣu kadācana
mā karma-phala-hetur bhūr
mā te sańgo ‘stv akarmaṇi.”

Penerjunan pasukan pertama kali

Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran Muhammad Noor mengajukan permintaan kepada AURI agar mengirimkan pasukan payung ke Kalimantan untuk tugas membentuk dan menyusun gerilyawan, membantu perjuangan rakyat di Kalimantan, membuka stasiun radio induk untuk memungkinkan hubungan antara Yogyakarta dan Kalimantan, dan mengusahakan serta menyempurnakan daerah penerjunan (dropping zone) untuk penerjunan selanjutnya. Atas inisiatif Komodor (U) Suryadi Suryadarma kemudian dipilih 12 orang putra asli Kalimantan dan 2 orang PHB AURI untuk melakukan penerjunan.

Tanggal 17 Oktober 1947, tiga belas orang anggota berhasil diterjunkan di Sambi, Kotawaringin Barat, KalimantanTengah. Mereka adalah Hari Hadi Sumantri (montir radio AURI asal Semarang), FM Soejoto (juru radio AURI asal Ponorogo), Iskandar (pimpinan pasukan), Ahmad Kosasih, Bachri, J. Bitak, C. Williem, Imanuel, Amirudin, Ali Akbar, M. Dahlan, JH. Darius, dan Marawi. Semuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna kecuali mendapatkan pelajaran teori dan latihan di darat (ground training). Seorang lagi yaitu Jamhani batal terjun karena takut.

Mereka diterjunkan dari pesawat C-47 Dakota RI-002 yang diterbangkan oleh Bob Freeberg yang berkebangsaan Amerika sekaligus sebagai pemilik pesawat, ko-pilot Opsir (U) III Suhodo, dan jump master Opsir Muda (U) III Amir Hamzah. Bertindak sebagai penunjuk daerah penerjunan adalah Mayor (U) Cilik Riwut yang putra asli Kalimantan. Ini adalah operasi lintas udara pertama dalam sejarah Indonesia.

Pasukan ini awalnya akan diterjunkan di Sepanbiha, Kalimantan Selatan namun akibat cuaca yang buruk dan kontur daerah Kalimantan yang berhutan lebat mengakibatkan Mayor (U) Cilik Riwut kebingungan saat memprediksi tempat penerjunan. Setelah bergerilya di dalam hutan pada tanggal 23 November 1947, pasukan ini disergap tentara Belanda akibat pengkhianatan seorang kepala desa setempat, yang mengakibatkan gugurnya Hari Hadi Sumantri, Iskandar, dan Ahmad Kosasih. Sedangkan yang lainnya berhasil lolos namun akhirnya setelah beberapa bulan mereka berhasil juga ditangkap Belanda.

Dalam pengadilan, Belanda tidak dapat membuktikan bahwa mereka adalah pasukan payung dan akhirnya mereka dihukum sebagai seorang kriminal biasa. Mereka dibebaskan setelah menjalani hukuman 1 tahun dan langsung diangkat menjadi anggota AURI oleh Komodor (U) Suryadi Suryadarma.

Peristiwa Penerjunan yang dilakukan oleh ke tiga belas prajurit AURI tersebut merupakan peristiwa yang menandai lahirnya satuan tempur pasukan khas TNI Angkatan Udara. Tanggal 17 Oktober 1947 kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang sekarang dikenal dengan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas).

Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP)

Paskhas dalam parade

Pada masa awal kemerdekaan, dalam konsolidasi organisasi Badan Keamanan Rakyat Oedara (BKRO) membentuk Organisasi Darat yaitu Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP). PPP dibutuhkan untuk melindungi pangkalan-pangkalan udara yang telah direbut dari tentara Jepang terhadap serangan Belanda yang pada waktu itu ingin kembali menduduki wilayah Republik Indonesia. Pimpinan BKR saat itu baik Letjen Soedirman maupun Komodor (U) Suryadi Suryadarma berpendapat bahwa Belanda pasti akan menyerang ibukota RI di Yogyakarta lewat udara. PPP saat itu masih bersifat lokal, yang dibentuk di pangkalan-pangkalan udara seperti di Pangkalan Udara Bugis (Malang), Maospati (Madiun), Mojoagung (Surabaya), Panasan (Solo), Maguwo (Yogyakarta), Cibeureum (Tasikmalaya), Kalijati (Subang), Pamengpeuk (Garut), Andir dan Margahayu (Bandung), Cililitan dan Kemayoran (Jakarta) dan pangkalan-pangkalan udara di luar pulau Jawa seperti Talang Batutu (Palembang), Tabing (Padang) dll.

Agresi Militer I dan II Belanda

Prajurit batalyon infantri V “Andjing NICA”

PPP sangat berperan saat terjadi Agresi Militer I dan Agresi Militer II, ketika hampir seluruh pangkalan udara mendapat serangan dari tentara Belanda, baik dari darat maupun dari udara. Serangan besar-besaran dilancarkan oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948 terhadap Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta. Belanda mengerahkan pesawat P-51 Mustang, P-40 Kitty Hawk dan pembom B-25/B-26. Selain itu diterjunkan dari pesawat C-47 Dakota sekitar 600 pasukan payung gabungan dari trup tempur Para-1 pimpinan Kapten Eekhout. Pasukan payung ini merupakan bagian dari Tijger Brigade/Divisi B (termasuk di dalamnya satuan “Andjing NICA” yang terkenal ganas serta brutal) pimpinan Kolonel Van Langen yang diperintahkan untuk menguasai Yogyakarta. Brigade ini masih ditambah satuan elit gabungan pasukan darat dan udara grup tempur M. Di Maguwo grup tempur M menerjunkan 2 kompi pasukan para komando Korps Speciale Tropen (KST) yang merupakan penggabungan dari baret merah dan hijau Belanda pada November 1948.

Pada saat itu PPP bersama kekuatan udara lainnya berusaha mempertahankan pangkalan. Maguwo dipertahankan oleh 150 pasukan PPP dan 34 teknisi AURI pimpinan Kadet Kasmiran. Dalam pertempuran tidak seimbang ini, gugur 71 personel AURI termasuk Kadet Kasmiran dan 25 orang lainnya yang tidak dikenal.

Penerjunan pertama di Indonesia

PPP inilah yang merupakan cikal bakal dari Pasukan Payung (pasukan berparasut) setelah pada tanggal 12 Februari 1946 melakukan percobaan latihan penerjunan yang pertama kali di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta dengan menggunakan payung (parasut) dan pesawat terbang peninggalan Jepang.

Penerjunan pertama yang semuanya dilaksanakan oleh 3 orang Indonesia baik penerbangnya maupun penerjunnya, berlangsung menggunakan tiga buah pesawat Churen. Penerbang Adisucipto menerjunkan Amir Hamzah, penerbang Iswahyudi menerjunkan Legino dan penerbang M. Suhodo menerjunkan Pungut. Penerjunan pertama di alam Indonesia merdeka yang berlangsung di Pangkalan Udara Maguwo tersebut disaksikan oleh Kepala Staf BKRO Komodor (U) Suryadi Suryadarma dan Panglima Besar Letjen Sudirman serta petinggi BKR lainnya. Penerjunan yang dilaksanakan pada ketinggian 700 meter, sebagai pengawas kesehatannya adalah Dr. Esnawan.

Penerjunan kedua diadakan di Pangkalan Udara Maguwo tanggal 8 Maret 1947 pada saat wing day yang merupakan terjun bebas (free fall) pertama di Indonesia dilakukan oleh Opsir Udara I Soedjono dan Opsir Muda Udara I Soekotjo dengan penerbang Gunadi dan Adi Sucipto. Penerjunan ini disaksikan oleh Presiden Ssukarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, para petinggi BKR serta masyarakat luas.

Pada tanggal 24 Maret 1947, kembali dilaksanakan penerjunan oleh Soedjono dan Soekotjo dalam rangka peresmian Pangkalan Udara Gadut di Bukit Tinggi.

Air Base Defence Troop (ABDT)

Baret Jingga

Selanjutnya sejak tahun 1950, Pasukan Payung yang saat itu masih bernama PPP berpusat di Jakarta dan mendapat sebutan Air Base Defence Troop (ABDT). Pasukan membawahi 8 kompi dan dipimpin oleh Kapten (U) RHA Wiriadinata dengan wakilnya Letnan I (U) R Soeprantijo. Kemudian pada pertengahan tahun 1950, dibentuk Inspektorat Pasukan Pertahanan Pangkalan (IPP) yang bermarkas di jalan Sabang, Jakarta, yang pada bulan April 1952 dipindahkan ke Pangkalan Udara Cililitan, Jakarta Timur

Pada tahun 1950 juga diadakan Sekolah Terjun Payung (Sekolah Para) yang diikuti oleh para prajurit, dalam rangka pembentukan Pasukan Para AURI. Sekolah Para ini dibuka di Pangkalan Udara Andir Bandung, sebagai kelanjutan dari embrio Sekolah Para di Maguwo. Hasil didik dari Sekolah Para inilah yang kemudian disusun dalam Kompi-Kompi Pasukan Gerak Tjepat (PGT) yang dibentuk pada bulan Februari 1952, dengan Kapten (U) RHA Wiriadinata sebagai komandannya yang saat itu juga merangkap sebagai Komandan Pangkalan Udara Andir di Bandung.

Pada tahun 1950-an, Pasukan AURI terdiri dari PPP, PGT dan PSU (Penangkis Serangan Udara) yang kekuatannya terdiri dari 11 Kompi Berdiri Sendiri (BS), 8 Pleton BS dan 1 Battery PSU.

Resimen Tim Pertempuran PGT (RTP-PGT)

Selanjutnya pada Tahun 1960-an PGT juga ditugaskan dalam rangka operasi pembebasan Irian Barat (Papua) yang berdasarkan perintah Men/Pangau, maka dibentuklah Resimen Tim Pertempuran PGT (RTP PGT) yang bermarkas di Bandung dan Kapten (U) Sugiri Sukani sebagai komandannya. RTP PGT membawahi 2 Batalyon PGT yaitu Batalyon A PGT yang dipimpin oleh Kapten (U) Z. Rachiman dan Batalyon B PGT yang dipimpin oleh Kapten (U) JO. Palendeng.

Komodor (U) RHA Wiriadinata adalah komandan PGT pertama (1952) yang banyak membawa perkembangan terhadap pasukan payung di Indonesia, terutama dalam tubuh AURI. Konsep PGT sejak awal mulanya memang tertuju pada kemampuan para dan komando. Ia juga pernah menjadi Panglima Gabungan Pendidikan Paratroops (KOGABDIK PARA).

Pada masa pemerintahan Orde Lama, PGT AURI bersama KKO (Marinir) dikenal loyal dan setia terhadap Presiden Sukarno. Kedua pasukan elit ini bahkan dianggap menjadi anak emasnya Presiden Soekarno. Hingga saat detik-detik kejatuhan Presiden Sukarno, kedua pasukan ini tetap menunjukkan kesetiaannya pada Sang Proklamator tersebut.

Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara (KOPPAU)

Pada tanggal 15 Oktober 1962, berdasarkan Keputusan Men/Pangau Nomor : 195 dibentuklah Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara (KOPPAU). Panglima KOPPAU dirangkap oleh Men/Pangau dan sebagai wakilnya ditetapkan Komodor (U) RHA Wiriadinata. KOPPAU terdiri dari Markas Komando (Mako) berkedudukan di Bandung, Resimen PPP di Jakarta dan Resimen PGT di Bandung. Resimen PPP membawahi 5 Batalyon yang berkedudukan di Jakarta, Banjarmasin, Makassar, Biak dan Palembang (kemudian pindah ke Medan). Resimen PGT terdiri dari 3 Batalyon, yaitu Batalyon I PGT (merupakan Batalyon III Kawal Kehormatan Resimen Cakra Bhirawa) berkedudukan di Bogor, Batalyon II PGT di Jakarta dan Batalyon III PGT di Bandung.

Berdasarkan Surat keputusan Men/Pangau Nomor : III/PERS/MKS/1963 tanggal 22 Mei 1963, maka pada tanggal 9 April 1963 Komodor (U) RHA Wiriadinata dikukuhkan menjadi Panglima KOPPAU dan menjabat selama 1 tahun. Kemudian pada tahun 1964 digantikan oleh Komodor (U) Ramli Sumardi sampai dengan tahun 1966.

KOPASGAT

Tripe Gun dipasang pada truk Reo, kanon ini menjadi sosok senjata mobile yang mematikan.jpg

Triple gun Paskhas TNI AU dipasang pada platform truk Mercedes Benz.jpg

Antarafoto-TerjunStatic020311-4.JPG

Antarafoto-Static.jpg

Antarafoto-junggarPaskhas040311-3.jpg

Bedasarkan hasil seminar pasukan di Bandung pada tanggal 11 s.d. 16 April 1966, sesuai dengan Keputusan MEN/PANGAU No. 45 Tahun 1966, tanggal 17 Mei 1966, KOPPAU disahkan menjadi Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat) yang terdiri dari 3 Resimen :

  1. Resimen I Pasgat di Bandung, membawahi :
    1. Batalyon A Pasgat di Bogor
    2. Batalyon B Pasgat di Bandung
  2. Resimen II Pasgat di Jakarta, membawahi :
    1. Batalyon A Pasgat di Jakarta
    2. Batalyon B Pasgat di Jakarta
    3. Batalyon C Pasgat di Medan
    4. Batalyon D Pasgat di Banjarmasin
  3. Resimen III Pasgat di Surabaya, membawahi :
    1. Batalyon A Pasgat di Makassar
    2. Batalyon B Pasgat di Madiun
    3. Batalyon C Pasgat di Surabaya
    4. Batalyon D Pasgat di Biak
    5. Batalyon E Pasgat di Yogyakarta

Selanjutnya bedasarkan Keputusan KASAU No. 57 Tanggal 1 Juli 1970, “Resimen” diganti menjadi “Wing”‘

Di era nama Kopasgat lah, korps baret jingga ini sangat terkenal. Bahkan PDL Sus Kopasgat bermotif macan tutul menjadi acuan pemakaian PDL TNI saat operasi Seroja.

Saat operasi pembebasan sandera pesawat DC-9 Woyla milik Garuda Indonesia di Bandara Don Muang Thailand tahun 1981 sesungguhnya Kopasgat-lah yang dipersiapkan untuk beraksi namun akibat berbagai tekanan politik Orde Baru saat itu akhirnya Kopassus yang diberangkatkan ke Bangkok.

PUSPASKHASAU

Sejalan dengan dinamika penyempurnaan organisasi dan pemantapan satuan-satuan TNI, maka berdasarkan Keputusan KASAU No. Kep/22/III/ 1985 tanggal 11 Maret 1985, Kopasgat berubah menjadi Pusat Pasukan Khas TNI Angkatan Udara(PUSPASKHASAU)

KORPASKHASAU

Seiring dengan penyempurnaan organisasi TNI dan TNI Angkatan Udara, maka tanggal 17 Juli 1997 sesuai Skep PANGAB No. SKEP/09/VII/1997, status Puspaskhas ditingkatkan dari Badan Pelaksana Pusat menjadi Komando Utama Pembinaan(Kotamabin) sehingga sebutan PUSPASKHAS berubah menjadi Korps Pasukan Khas TNI AU (KORPASKHASAU).

Spesialisasi

Korpaskhas terbagi dalam beberapa Spesialisasi yaitu :

  1. Pusdiklat, Pusdiklat Paskhas bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan Paskhas melalui penyelenggaraan Pendidikan, Latihan, Penelitian, Pengujian serta Pengembangan Taktik dan Prosedur Korpaskhas untuk melaksanakan tugas perebutan sasaran dan pertahanan Obyek Strategis Angkatan Udara, Pertahanan Udara, Operasi Khusus Dan Khas Matra Udara Dalam Operasi Militer.
  2. Anti Teror (Satuan Bravo ’90), Satuan Brvo 90 bertugas melaksanakan Operasi Intelijen, Operasi Penanggulangan Teror Aspek Udara dan Operasi Khusus lainnya dalam Operasi Militer atas kebijakan Panglima TNI.
  3. Detasemen Matra. Detasemen Matra Paskhas bertugas melaksanakan operasi pengendalian tempur, pengendalian pangkalan, SAR tempur dan jump master.
  4. Detasemen Hanud. Detasemen pertahanan udara Paskhas bertugas melaksanakan operasi pertahanan udara sebagai bagian sistem pertahanan udara nasional dan operasi militer lain atas kebijakan Panglima TNI.
  5. Parako. Batalyon Komando bertugas melaksanakan operasi perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara dalam operasi militer
  6. Resimen Bantuan Tempur. Bertugas sebagai kekuatan pelapis penggempur untuk bantuan bagi pasukan kawan terutama pasukan Parako yang berada digaris depan pertempuran, baik berupa bantuan tembakan tempur maupun bantuan administrasi. Menbanpur terdiri atas Yon Kavaleri, Yon Zeni, Yon Armed, Yon Kesehatan, Yon Komlek, Yon Angmor, Yon Bekpalud.

Kecabangan di Korpaskhas

Korpaskhas terbagi dalam beberapa induk kecabangan yaitu :

  1. Pasukan Elite/Khusus Paskhas, Yaitu :
    1. Satuan Bravo 90 Paskhas anti teror
    2. Detasemen Matra 1,2,3 Paskhas
  2. Divisi Para Komando terdiri atas 9 Batalyon Komando Paskhas Para Komando yang terwadahi dalam 3 Brigade Parako. Yaitu :
    1. Brigade 1 Parako Paskhas :
      1. Yonko 461 Paskhas
      2. Yonko 462 Paskhas
      3. Yonko 463 Paskhas
    2. Brigade 2 Parako Paskhas :
      1. Yonko 464 Paskhas
      2. Yonko 465 Paskhas
      3. Yonko 466 Paskhas
    3. Brigade 3 Parako Paskhas :
      1. Yonko 467 Paskhas
      2. Yonko 468 Paskhas
      3. Yonko 469 Paskhas
  3. Divisi Artileri Pertahanan Udara terdiri atas :
    1. Resimen/Wing 100 Rudal Jarak Menengah/Jauh Paskhas :
      1. Yon Peluncur Rudal 101 Paskhas wilayah Kosekhanudnas I
      2. Yon Peluncur Rudal 102 Paskhas wilayah Kosekhanudnas II
      3. Yon Peluncur Rudal 103 Paskhas wilayah Kosekhanudnas III
      4. Yon Peluncur Rudal 104 Paskhas wilayah Kosekhanudnas IV
    2. Resimen/Wing 400 Rudal Jarak Pendek Hanud Titik Paskhas :
      1. Yon Arhanud-1 Mobile Paskhas Divisi I Paskhas Jakarta
      2. Yon Arhanud-2 Mobile Paskhas Divisi II Paskhas Makassar
      3. Yon Arhanud-3 Mobile Paskhas Divisi III Paskhas Medan
      4. Den Hanud 471 Paskhas Lanuma Halim PK Jakarta
      5. Den Hanud 472 Paskhas Lanuma Hasanudin Makassar
      6. Den Hanud 473 Paskhas Lanuma Supadio Pontianak
      7. Den Hanud 474 Paskhas Lanuma Adisucipto Yogyakarta
      8. Den Hanud 475 Paskhas Lanuma Rusminnuryadin Pekanbaru
      9. Den Hanud 476 Paskhas Lanuma Suwondo Medan
      10. Den Hanud 477 Paskhas Lanuma Iswahyudi Madiun
      11. Den Hanud 478 Paskhas Lanuma Manuhua Husein Sastranegara Bandung
      12. Den Hanud 479 Paskhas Lanuma Manuhua Biak
  4. Resimen Bantuan Tempur Paskhas Makorpaskhas Bandung
    1. Yon Kavaleri Panser Paskhas
    2. Yon Armed Paskhas
    3. Yon Zeni Paskhas
    4. Yon Komlek Bantuan Administrasi Tempur Paskhas
    5. Yon Kesehatan Lapangan Bantuan Administrasi Tempur Paskhas
    6. Yon Bekpalud Angmor Bantuan Administrasi Tempur Paskhas
  5. Resimen Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Paskhas Makorpaskhas Bandung
    1. Yon 1 Hanlan Paskhas Divisi 1 Paskhas
    2. Yon 2 Hanlan Paskhas Divisi 2 Paskhas
    3. Yon 3 Hanlan Paskhas Divisi 3 Paskhas

Struktur Organisasi Korpaskhas

  1. Satuan Bravo ’90/Anti Teror-Bogor
    1. Detasemen 901/Intelijen-Bogor
    2. Detasemen 902/Aksi Khusus-Bogor
    3. Detasemen 903/Bantuan Teknik-Bogor
  2. Wing I Pasukan Khas (komposit)-Jakarta
    1. Batalyon Komando 461/Cakra Bhaskara-Jakarta
    2. Batalyon Komando 463/Trisula-Madiun
    3. Batalyon Komando 467/Hardha Dedali-Jakarta
    4. Detasemen Matra-1/Naga Pasa-Jakarta
    5. Detasemen Hanud 471/Kunta Wijayandanu-Jakarta
    6. Detasemen Hanud 474/Kunta Wijayandanu-Jogjakarta
  3. Wing II Pasukan Khas (komposit)-Makassar
    1. Batalyon Komando 464/Nanggala-Malang
    2. Batalyon Komando 466/Pasopati-Makassar
    3. Batalyon Komando 468/Sarotama-Biak
    4. Detasemen Matra-2/Naga Pasa-Malang
    5. Detasemen Hanud 472/Kunta Wijayandanu-Makassar
  4. Wing III Pasukan Khas (komposit)-Medan
    1. Batalyon Komando 462/Pulanggene-Pekanbaru
    2. Batalyon Komando 465/Brajamusti-Pontianak
    3. Batalyon Komando 469/Pancawara-Medan
    4. Detasemen Hanud 473/Kunta Wijayandanu-Pontianak
  5. Pusdiklat Pasukan Khas-Bandung
    1. Satdik Purrat
    2. Satdik Matra
    3. Satdik Hanud
    4. Satdik Banpur
    5. Satdik Khusus

Pengembangan Kedepan Struktur Organisasi Korpaskhas (Dalam Semangat MEF Paskhas) 

  1. Satuan Bravo ’90/Anti Teror-Bogor
    1. Detasemen 901/Intelijen-Bogor (Telah Terbentuk)
    2. Detasemen 902/Aksi Khusus-Bogor (Telah Terbentuk)
    3. Detasemen 903/Bantuan Teknik-Bogor (Telah Terbentuk)
  2. Resimen/Wing 100 Peluru Kendali Hanud Menengah/Jauh-Makorpaskhas-Bandung
    1. Detasemen Khusus Rudal (Densus Rudal) Paskhas Perisai Udara Istana Negara (Segera)
    2. Yon 101 Peluru Kendali Kosekhanudnas I (Segera)
    3. Yon 102 Peluru Kendali Kosekhanudnas II (Segera)
    4. Yon 103 Peluru Kendali Kosekhanudnas III (Segera)
    5. Yon 104 Peluru Kendali Kosekhanudnas IV (Segera)
    6. Yon 105 Depo Pemeliharaan
  3. Resimen Bantuan Tempur/Makorpaskhas-Bandung
    1. Yon Kavaleri (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi III Paskhas.
    2. Yon Armed (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi III Paskhas.
    3. Yon Zeni (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banpur Divisi III Paskhas.
  4. Resimen Bantuan Administrasi/Makorpaskhas-Bandung
    1. Yon Kesehatan (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi III Paskhas.
    2. Yon Komlek (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi III Paskhas.
    3. Yon Bekpalud/Angmor (Kekuatan = Kompi Bantuan dan Kompi Markas)
      1. Kompi A Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi I Paskhas.
      2. Kompi B Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi II Paskhas.
      3. Kompi C Jadi Kekuatan Yon Banminpur Divisi III Paskhas.
  5. Divisi I Pasukan Khas (komposit)-Jakarta
    1. Detasemen Matra-1/Naga Pasa-Jakarta (Telah Terbentuk)
    2. Batalyon-1 Bantuan Tempur BS Paskhas – Jakarta
      1. Kompi A Kavaleri, Yonkav Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      2. Kompi A Armed, Yonarmed Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      3. Kompi A Zeni, Yonzeni Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      4. Kompi A Kesehatan, Yonkes Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      5. Kompi A Komlek, Yonkomlek Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      6. Kompi A Bekpalud/Angmor, YonBekpalud/Angmor Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
    3. Batalyon-1 Hanlan/Paskhas
      1. Kompi Hanlan Jakarta (Segera)
      2. Kompi Hanlan Bogor (Segera)
      3. Kompi Hanlan Subang (Segera)
      4. Kompi Hanlan Yogyakarta (Segera)
      5. Kompi Hanlan Madiun (Segera)
      6. Kompi Hanlan Balikpapan (Segera)
      7. Kompi Hanlan Pontianak (Segera)
    4. Brigade/Wing 1 – Para Komando PPRC Paskhas
      1. Batalyon Komando 461/Cakra Bhaskara-Jakarta (Telah Terbentuk)
      2. Batalyon Komando 463/Trisula-Madiun (Telah Terbentuk)
      3. Batalyon Komando 467/Hardha Dedali-Jakarta (Telah Terbentuk)
    5. Resimen/Wing 1 Arhanud Paskhas
      1. Yon Arhanud 1 Mobile Rudal Manpad QW – Jakarta (Segera)
      2. Detasemen Hanud 471/Kunta Wijayandanu-Jakarta (Telah Terbentuk)
      3. Detasemen Hanud 474/Kunta Wijayandanu-Jogjakarta (Telah Terbentuk)
      4. Detasemen Hanud 475/ Lanuma Iswahyudi Madiun (Segera)
  6. Divisi II Pasukan Khas (komposit)- Makassar
    1. Detasemen Matra-2/Naga Pasa-Malang (Telah Terbentuk)
    2. Batalyon-2 Bantuan Tempur BS Paskhas – Makasar
      1. Kompi B Kavaleri, Yonkav Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      2. Kompi B Armed, Yonarmed Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      3. Kompi B Zeni, Yonzeni Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      4. Kompi B Kesehatan, Yonkes Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      5. Kompi B Komlek, Yonkomlek Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      6. Kompi C Bekpalud/Angmor, Yon Bekpalud/Angmor Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
    3. Batalyon-2 Hanlan/Paskhas
      1. Kompi Hanlan Menado (Segera)
      2. Kompi Hanlan Bali (Segera)
      3. Kompi Hanlan Kupang
      4. Kompi Hanlan Jayapura (Segera)
      5. Kompi Hanlan Merauke (Segera)
      6. Kompi Hanlan Biak
      7. Kompi Hanlan Makasar (Segera)
    4. Brigade/Wing 2 – Para Komando PPRC Paskhas
      1. Batalyon Komando 464/Nanggala-Malang (Telah Terbentuk)
      2. Batalyon Komando 466/Pasopati-Makassar (Telah Terbentuk)
      3. Batalyon Komando 468/Sarotama-Biak (Telah Terbentuk)
    5. Resimen/Wing 2 Arhanud Paskhas
      1. Yon Arhanud 2 Mobile Rudal Manpad QW – Malang (Segera)
      2. Detasemen Hanud 472/Kunta Wijayandanu-Makassar (Telah Terbentuk)
      3. Detasemen Hanud 476/ Lanuma Biak
      4. Detasemen Hanud 477/ Lanuma Kupang
  7. Divisi III Pasukan Khas (komposit)- Medan
    1. Detasemen Matra-3/ Medan (Segera)
    2. Batalyon-3 Bantuan Tempur BS Paskhas – Medan
      1. Kompi C Kavaleri, Yonkav Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      2. Kompi C Armed, Yonarmed Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      3. Kompi C Zeni, Yonzeni Menbanpur Paskhas Makorpaskhas
      4. Kompi C Kesehatan, Yonkes Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      5. Kompi C Komlek, Yonkomlek Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
      6. Kompi C Bekpalud/Angmor, Yon Bekpalud/Angmor Menbanminpur Paskhas Makorpaskhas
    3. Batalyon-3 Hanlan/Paskhas
      1. Kompi Hanlan Medan
      2. Kompi Hanlan Pekanbaru (Segera)
      3. Kompi Hanlan Palembang (Segera)
      4. Kompi Hanlan Padang
      5. Kompi Hanlan Aceh (Segera)
      6. Kompi Hanlan Lampung
      7. Kompi Hanlan Batam
    4. Brigade/Wing 3 – Para Komando PPRC Paskhas
      1. Batalyon Komando 462/Pulanggene-Pekanbaru (Telah Terbentuk)
      2. Batalyon Komando 465/Brajamusti-Pontianak (Telah Terbentuk)
      3. Batalyon Komando 469/Pancawara-Medan (Telah Terbentuk)
    5. Resimen/Wing 3 Arhanud Paskhas
      1. Detasemen Hanud 473/Kunta Wijayandanu-Pontianak (Telah Terbentuk)
      2. Detasemen Hanud 478/ Lanuma Pekanbaru (Segera)
      3. Detasemen Hanud 479/ Lanuma Medan (Segera)
  8. Pusdiklat Pasukan Khas-Bandung
    1. Satdik Purrat (Telah Terbentuk)
    2. Satdik Matra (Telah Terbentuk)
    3. Satdik Hanud (Telah Terbentuk)
    4. Satdik Khusus (Telah Terbentuk)
    5. Satdik Banpur (Segera)
  9. Keterangan
    1. Khusus Tiap Yonko terdiri atas 6 Kompi (Kipan A,B,C,Bantuan, Mekanis & Markas). tiap kompi terisi penuh 150 personel sebagai Pasukan Pemukul yang bersifat Mobile.
    2. Khusus Yonko adalah Spesialisasi PPRC Nasional secara penuh.
    3. Tiap Den Hanud terdiri atas 3 Bateray, tiap bateray terisi 3 Satbak Alutsista berupa Hanud Skyshield yaitu Canon 35 mm dan Rudal Chiron.
    4. Ditiap Lanuma ditempatkan Den Hanud sebagai Hanud Statis/Fix.
    5. Tiap Satrad sudah terintegrasi dengan unit2 Satrudal menengah/jauh Wing/Men 100 Paskhas
    6. Yon Arhanud Mobile Alutsista Rudal Manpad QW3, Radar Mobile Smart Hunter dan Meriam Triple Gun bertugas melindungi di seluruh Lanud yang sewaktu-waktu membutuhkan perlindungan udara.
    7. Tiap Kompi Hanlan terisi 60-75 personel.
    8. Pembentukan Menbanpur dimulai dengan peningkatan status Satkomlek dan Satkeslap di Makorpaskhas Bandung ditingkatkan menjadi Yon Komlek Paskhas dan Yonkes Paskhas.
    9. Fasilitas dukungan Angmor angkut pasukan dan Rantis didukung secara penuh ditiap kompi dan bateray.

Kualifikasi

Paskhas TNI-AU sebagai pasukan khusus Angkatan Udara satu-satunya dan berkualifikasi terlengkap didunia ini memiliki berbagai kemampuan tempur khas matra udara seperti Pengendali Tempur (Dalpur), Pengendali Pangkalan (Dallan), SAR Tempur, Jumping Master, Pertahanan Pangkalan yang meliputi pertahanan horizontal (Hanhor) dan pertahanan vertikal (Hanver), Penangkis Serangan Udara, jungle warfare, Air Assault (Mobud), Raid operation hingga kemampuan anti teror aspek udara atau yang dikenal sebagai ATBARA (Anti Pembajakan Udara). Selain itu Paskhas TNI-AU juga mahir untuk bertempur di hutan, perkotaan,laut maupun pantai.

Paskhas TNI-AU juga memiliki kemampuan spesialisasi kematraudaraan untuk melaksanakan doktrin OP3UD seperti Pengaturan Lalu-Lintas Udara (PLLU), Meteo, Komunikasi-Elektronika (Komlek), Perminyakan (Permi), Zeni lapangan (termasuk pionir, tali-temali, dll), Intelijen Tempur, Kesehatan, ground handling, Pemadam Kebakaran (PK), Angkutan, Perhubungan (PHB) hingga kemampuan khusus untuk menginformasikan tentang fasilitas penerbangan sebelum pesawat datang, jarak pandang (visibility), kecepatan dan arah angin, suhu dan kelembaban udara, serta ketinggian dan jenis awan. Hal ini sangat berkaitan dalam menentukan penembakan sasaran maupun penerjunan pasukan, dan membantu mengendalikan pesawat tempur untuk penembakan/pengeboman sasaran (Ground Forward Air Control/GFAC)

Tidak main-main, para personel Paskhas juga memiliki kemampuan khusus sebagai Air Traffic Controller (ATC) di sebuah bandara. Memang tidak ada satupun pasukan komando seperti Paskhas didunia saat ini.

Karena Paskhas merupakan pasukan komando, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit digunakan apabila melaksanakan tugas rahasia/senyap/khusus akan melibatkan Satuan Bravo Paskhas dan Den Dalpur Paskhas. Operasi tempur yang memerlukan serangan besar-besaran maka melibatkan pasukan Pasukan Parako PPRC Paskhas dan Arhanud PSU Paskhas serta Batalyon Bantuan Tempur Paskhas.

Organisasi pasukan

Berdasarkan Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 tentang Validasi Organisasi dan Tugas Korpaskhas dan Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 6 Tahun 2013 tanggal tentang Validasi Organisasi Korpaskhas, maka tanggal 17 Oktober 2013 telah dilaksanakan pengukuhan atas organsasi dan tugas Korpaskhas yang baru yaitu peningkatan status Detasemen Bravo 90 menjadi Satuan Bravo 90, peningkatan Tim Aksus, Tim Intel dan Tim Baniksu masing-masing menjadi Detasemen, Perubahan status Wing III Diklat menjadi Pusdiklat Paskhas, pembentukan dua Detasemen Matra (berasal dari kompi matra Yon 461 dan 464), pembentukan satuan baru Detasemen Hanud, pembentukan satuan baru Wing III, pembentukan satuan baru Yon 469 dan perubahan status semua batalyon Paskhas yang selama ini bersifat komposit menjadi lebih spesifik yakni batalyon komando (yonko 461-469).

Semangat baru tumbuh seiring kekompakan yang terjalin diantara sesama Perwira Korpaskhas dan Pimpinan TNI AU guna menjadikan Korpaskhas sebagai kekuatan utama Komando Tempur TNI Angkatan Udara khususnya dan TNI serta NKRI pada umumnya sebagaimana yang termaksud dalam Rencana Strategis (Renstra) Korpaskhas 2015 – 2019 yaitu :

  1. Regrouping Yonko 461 sampai dengan Yonko 469 menjadi 3 Brigade Parako Paskhas.
  2. Regrouping Den Hanud 471 sampai dengan Den Hanud 479 serta 3 Yon Arhanud Mobile QW menjadi 3 Resimen Arhanud.
  3. Mengaktifkan kembali Resimen/Wing 100 yang terdiri dari 4 Baterai/Satbak Peluncur Rudal Jarak Sedang.
  4. Membentuk Resimen Bantuan Tempur Paskhas sebagai pasukan bantuan kepada Divisi Parako PPRC Paskhas di Makorpaskhas yang terdiri dari Yonkav Panser, Yon Armed, Yon Zeni, serta Yonkes,Yon Komlek dan Yon Bekpalud/Angmor.

Hirarki

Korps Pasukan Khas TNI-AU adalah satu satunya wadah berbentuk korps bagi pasukan berkualifikasi khusus di TNI-AU bahkan dalam TNI. Korpaskhasau bersanding dengan Kopassus TNI AD adalah Pasukan khusus berstatus KOMANDO resmi yang dimiliki oleh TNI. Hal ini karena 2 organisasi pasukan khusus ini bersifat (KOTAMA) BERDIRI SENDIRI dengan pelatihan dan kemampuan serang yang sangat lethal secara individual. Paskhas lahir sebagai pasukan komando sejak masa kelahirannya. Mereka diterjunkan dengan unit kecil di belakang garis pertahanan lawan dan langsung menusuk jantung pertahanan musuh. Maka itulah para personel pasukan payung ini dididik dengan metode komando yang diadopsi dari SAS Inggris (melalui pendidikan di Pusdik RPKAD). Metode pendidikan komando “ala baret merah” mulai dilakukan di Pusdiklat Paskhas sejak Paskhas masih bernama KOPPAU. Personil Paskhas juga diperkenankan tetap memakai baret jingga kebanggaannya dan PDH Komando/PDH Khusus saat mengikuti berbagai upacara resmi kenegaraan.Korpaskhasau memakai sebutan “Pasukan” untuk jargon korps nya disingkat (Psk).

Pengabdian Paskhas terus berlanjut seiring dengan tuntutan tugas yang dibebankan kepada TNI Angkatan Udara pada umumnya dan Korpaskhas pada khususnya. Pengabdian Paskhas tersebut, dapat dilihat dari andil Paskhas yang tidak pernah absen di berbagai bentuk operasi, baik operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Sekarang ini, Korpaskhas telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu andalan sekaligus kebanggaan, yang dipercaya menjadi kekuatan pasukan pemukul di darat khas TNI Angkatan Udara. Organisasi Korpaskhas disusun menjadi dua tingkat yaitu Tingkat Markas Komando Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara disingkat Mako Korpaskhas dan Tingkat Pelaksana. Di Tingkat Mako Korpaskhas terdiri dari eselon pemimpin, eselon pembantu pimpinan/staf, eselon pelayanan, dan eselon pelaksana pusat, yang membawahi satuan-satuan di bawahnya. Sedangkan di Tingkat Pelaksana membawahi Wing I, Wing II Paskhas dan Wing IIIPaskhas, Satuan Bravo 90 Pasukan Khas , dan Detasemen Matra, detasemen Hanud dan Pusdiklat Paskhas.

Paskhas juga berniat mendatangkan lagi kendaraan taktis serbu sejenis Dirgantara Military Vehicle (DMV) buatan PT DI yang terbukti handal dan kini telah dipakai oleh pasukan elit Paskhas Detasemen Bravo-90.

Korps baret jingga ini telah diperkuat dengan kedatangan 200 rudal panggul permukaan ke udara QW (QianWei)-3. Rudal Manpad QW-3 perorangan (diharapkan penambahan sekitar 300 unit lagi untuk Pam Sat Radar) Rudal QW-3 dilengkapi penjejak semi-active laser guidance, cocok untuk menggasak pesawat tempur maupun rudal lain dalam ketinggian rendah sampai dengan jarak 8 km. Memiliki bobot 13 kg dan kecepatan maksimum 750 km/jam. Senjata ini dipergunakan untuk menggantikan Triple gun buatan Hispano Suiza (Switzerland) tahun 1950-an dan DSHK 12,7 mm. Juga beberapa saat yang lalu diujicobakan PT Pindad senjata meriam pesawat direhab untuk dijadikan senjata berat darat untuk Korpaskhas.

Paskhas juga tengah berupaya mendatangkan 10 baterai PSU jarak pendek berupa Oerlikon kaliber 35 mm untuk hanud titik model komposit yang sudah terintegrasi antara rudal, meriam, radar dan pos komando taktis. Senjata ini sudah menggunakan teknologi tercanggih dan telah digunakan oleh banyak negara Eropa. Menurut rencana, senjata PSU ini akan ditempatkan di 10 Lanud Utama TNI-AU. Salah satu kelebihan utama lainnya untuk PSU Oerlikon kaliber 35 mm ini adalah kemampuannya untuk dapat dimobilisasi dengan pesawat Hercules. TNI AU juga berencana untuk pembelian Rudal Jarak Sedang/JSe pengganti Rudal S-75/SA-2 guidelines. Kedepan dengan rencana kedatangan bateray-bateray meriam oerlicon contraves 35 mm, penambahan jumlah rudal manpad QW-3 dan beberapa unit meriam triple gun yang masih bagus serta rencana Kohanudnas untuk menghidupkan kembali Satuan Rudal Jarak Menengah maka diharapkan dapat dibentuk beberapa batalyon artileri meriam hanud dan beberapa detasemen bateray rudal baru untuk di tempatkan di tiap-tiap wing paskhas.

Kedepan untuk pengembangan Korpaskhas dengan Alut Sista PSU saat ini yang telah dipunyai, yaitu :

  1. Artileri Hanud Meriam tripple Gun thn 1950 (dari 55 unit tinggal 16 unit yang layak pakai)
  2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (sekitar 200 unit)

Rencana Pengadaan Alut Sista PSU baru berupa:

  1. Artileri Hanud Meriam Oerlicon Contraves 35 mm (diharapkan 55 unit pengganti Tripple Gun 1950)
  2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (diharapkan penambahan sekitar 300 unit lagi untuk Pam Sat Radar)
  3. Rudal Jarak Sedang/JSe pengganti Rudal S-75/SA-2 guidelines (diharapkan 7 bateray)

Paskhas kini mengupayakan untuk mengganti senjata perorangan SS – 1 yang kabarnya akan digantikan SiG-552 ataupun SS-2. Terutama untuk menyiapkan batalyon-batalyon komando 461 sampai dengan 469 sebagai pasukan pemukul Para Komando, maka dalam tiap regu di tiap batalyon paskhas akan dilengkapi dengan senjata SS2-V1 WITH PINDAD 40mm GRENADE LAUNCHER dan Squad Automatic Weapon senapan mesin ringan seperti FN Minimi(Senjata Otomatis Regu). Sedangkan di dalam kompi bantuan akan dilengkapi dengan SMB (Senapan Mesin Berat) DShk-38 dirancang sebagai senjata pemukul untuk sasaran darat dan udara jarak pendek. SMB ini biasa digunakan oleh unit kavaleri dan infantri. Pada unit kavaleri, DShK sudah menjadi standar ditempatkan pada turret beragam MBT (Main Battle Tank), bahkan tank ringan, panser dan rantis pick up.dalam infantri, wajar bila DShK dioperasikan dengan case khusus beroda dua, mirip dengan model meriam/kanon. Dengan demikian SMB ini mudah digerakkan, dibawa atau dipindahkan dengan bantuan pengait pada jip atau truk.

Kekuatan pasukan

images (2)

Paskhas saat ini berkekuatan 7.300-an personel. Dalam beberapa waktu kedepan direncanakan Paskhas TNI-AU akan mendapatkan 40 buah panser buatan Pindad sebagai cikal bakal Batalyon Kavaleri Paskhas. Rencana ini tengah mengalami negoisasi ulang untuk diadakan penambahan jumlahnya dikarenakan ranpur sejenis Panser dinilai sangat cocok untuk mendukung tugas sebagai bantuan tempur dari Batalyon-batalyon tempur Para Komando dengan karakteristiknya sebagai pasukan pemukul reaksi cepat paskhas TNI AU selain juga panser sangat diperlukan untuk pasukan pertahanan pangkalan. Sebelumnya konsep tugas Paskhas adalah sebagai pasukan pertahanan pangkalan (Defensif) maka sekarang konsep akan diubah menjadi pasukan pemukul (ofensif) dan pasukan pertahanan (defensif). Begitu juga untuk Dalam konsep penggelaran pasukan berintensitas tinggi, TNI mengenal istilah PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi cepat) yang mana paskhas sebagai satuan TNI berkualifikasi Para Komando merupakan nyawa atau inti dari pasukan PPRC TNI dan sebagai pendukungnya adalah batalyon-batalyon linud kostrad. PPRC adalah pasukan pemukul TNI untuk menghadapi kondisi kondisi darurat di wilayah NKRI.

Kedepan untuk pengembangan Korpaskhas dengan Alut Sista PSU saat ini yang telah dipunyai, yaitu :

  1. Artileri Hanud Meriam tripple Gun thn 1950 (dari 55 unit tinggal 16 unit yang layak pakai)
  2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (sekitar 200 unit)

Rencana Pengadaan Alut Sista PSU baru berupa:

  1. Artileri Hanud Meriam/Rudal jarak dekat Oerlicon Contraves skyguard pengganti tripple gun th 1950 (diharapkan 10 bateray, idealnya 40 bateray di tiap pangkalan udara)
  2. Rudal Manpad QW-3 perorangan (diharapkan penambahan sekitar 300 unit lagi untuk Pam Sat Radar)
  3. Rudal Jarak Sedang/JSe S-300 pengganti Rudal S-75/SA-2 guidelines (diharapkan 7 bateray, idealnya 32 baterai di 32 satrad)

SATUAN BRAVO ’90/AT

Satuan Bravo 90 adalah pengembangan dari Detasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo-90) adalah pasukan khusus anti teror Indonesia dengan kemampuan khusus yang di bentuk di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada tahun 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Moto: Catya Wihikan Awacyama Kapala artinya Setia, Terampil, Berhasil

Pengukuhan Satuan Bravo-90/AT

Dikukuhkan pada tanggal 16 September 1999 oleh KSAU Marsekal Hanafie Asnan. Dalam melaksanakan operasinya, Bravo dapat juga bergerak tanpa identitas. Bisa mencair di satuan-satuan Paskhas, atau seorang diri. Layaknya dunia intelijen Bukan main-main, Bravo-90 juga melengkapi personelnya dengan beragam kualifikasi khusus tempur lanjut, mulai dari combat free fall, scuba diving, pendaki serbu, teknik terjun HALO (High Altitude Low Opening) atau HAHO (High Altitude High Opening), para lanjut olahraga dan para lanjut tempur (PLT), dalpur trimedia (darat, laut, udara), selam, tembak kelas 1, komando lanjut serta mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan sarana multimedia. Pasukan elit ini juga kebagian jatah untuk berlatih menembak dengan menggunakan peluru tajam tiga kali lipat lebih banyak dari pasukan reguler lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketepatan dan kecepatan mereka untuk bertindak dalam waktu sepersekian detik.

Satuan Bravo ’90 mempunyai Detasemen, yaitu :

  1. Den 901/Intelijen
  2. Den 902/Aksi Khusus
  3. Den 903/Banniksus

Semua Detasemen mempunyai keahlian yang merata di bidang counter terrorism. Pasukan “inti” baret jingga ini juga kerap berlatih dengan Gultor Kopassus, Kopaska TNI-AL dan Den Jaka Marinir. Satuan Bravo saat ini sudah memiliki fasilitas pertempuran jarak dekat (CQB). Bahkan untuk latihan pembebasan sandera di pesawat, Satuan Bravo langsung melaksanakannya di dalam pesawat baik milik TNI-AU maupun PT. DI. Satuan Bravo juga menjadi pasukan khusus pertama di Indonesia yang mampu menguasai ilmu bela diri Systema yang merupakan ciri khas dari pasukan elit Rusia.

Tahap Pendidikan Bravo-90/AT

Pendidikan Satuan Bravo sekitar 6 bulan. Dilaksanakan di Kodiklat Paskhas Satdik 02 Lanjut dan Satdik 04 Khusus. Anggotanya diseleksi dari siswa terbaik peringkat 1-40 lulusan sekolah komando Paskhas dan personel aktif di Wing/Resimen/Batalyon/Detasemen. Semua diseleksi ketat mulai dari IQ, kesemaptaan, keahlian spesialisasi militer yang dibutuhkan serta kesehatan. Semua dengan asistensi lembaga TNI-AU yang berkompeten dengan bidang masing – masing. Nampaknya para pelatih Detasemen Penanggulangan Teror “ala” Pasukan khusus TNI-AU ini tak main – main. Peluru tajam digunakan dalam latihan tahap akhir. Alhasil para calon Bravo juga penuh perhitungan, cermat, cepat sekaligus tepat dalam bertindak. Bertempur total dan habis – habisan. Itulah kesimpulan akhir pendidikan Bravo. Mereka tercetak menjadi prajurit elit Paskhas yang siap diterjunkan di mana saja baik di Luar Negeri maupun di seluruh Indonesia. Setelah lulus, para personel Bravo muda ini berhak atas brevet bravo, lambang, Call Sign dan perlengkapan tempur standard Bravo lainnya. Mereka juga dibagi ke dalam 3 tim Alfa dan Tim Ban Nik. Bagi para personel Bravo yang telah dianggap senior, bisa dipindahkan ke Tim khusus yang tak lain “berisi” prajurit Bravo berkemampuan di luar matra udara yaitu Frogmens yang mampu melakukan infiltrasi lewat laut, Selam Tempur, UDT, EOD, Zeni Demolisi, Penerbangan, elektronika dll.

Rentang Penugasan Satuan Bravo-90/AT

Dimulai sejak 1992 dalam pengamanan KTT di Jakarta, Misi pemulangan TKI Cina, dan misi Geser Tim – Tim sebagai buntut lepasnya Tim – tim dari NKRI. Bravo ditugasi mengendalikan Bandara Komoro dalam satgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor), namun pengamanan pusat kota juga dipercayakan kepada komando Bravo. Mereka bertugas sampai detik-detik akhir turunnya merah-putih dari bumi Lorosae Setelah itu dalam konflik Ambon, Bravo mengalami berbagai peperangan frontal dari darat ke darat dalam menyekat 2 kubu yang bertikai. Bravo tergabung dalam Yon Gab 1 bersama Kopassus dan Taifib Marinir. Dalam konflik Aceh, Bravo ditugasi untuk mengamankan bandara dan lanud di seluruh wilayah NAD. Juga dalam operasi bertaraf Internasional diantaranya meliputi : Tim Khusus pasukan perdamaian PBB dan Operasi penyelamatan evakuasi WNI di Luar Negeri.

Inventaris Senjata Satuan Bravo-90/AT

Pistol Scorpion sudah tinggal kenangan. Kini Bravo memiliki senjata jagonya CQB yaitu MP 5. Sebagian adalah hibah dari Korea. Namun begitu masih bagus. Pistol pun pakai SiG Sauer. Anggota Bravo dilengkapi uniform full gears dengan peralatan terbaru. Mulai dari rompi anti peluru, NVG, GPS, pelindung kaki dan lutut, sepatu khusus, pelindung mata, pisau lempar sampai alat komunikasi point to point. Bahkan dalam situasi khusus, Bravo bisa memboyong pesawat – pesawat TNI-AU dari pesawat angkut sampai pesawat tempur untuk menyokong misi operasinya. Bravo juga kini telah memiliki senjata SAR-21 (Singapore Air Rifle). Kabarnya Bravo mendapat 50 buah senjata jenis ini dari Mabes TNI. Kedepan Den Bravo ’90 sebagai pasukan khusus andalan TNI akan dilengkapi dengan berbagai peralatan persenjataan termodern dan high teknologi untuk menyongsong perang masa depan yang lebih Global dan Moden. Dan Mendatang akan lebih lengkap, modern dan profesional menuju pasukan elite kelas dunia untuk menjadi pagar dan benteng NKRI.

Kendaraan Taktis Satuan Bravo-90/AT

Detasemen Bravo-90 Paskhas TNI-AU saat ini setidaknya mengoperasikan beberapa jenis kendaraan taktis antara lain:

  1. Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle)
  2. Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T)
  3. Beberapa Rantis Lainnya (amfibi,dll)

Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle) Kendaraan taktis (rantis) Bravo-90 Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle)yang satu ini memang khusus. Termasuk Land Rover jenis defender heavy duty antipeluru yang dilengkapi tangga lipat serta penyangga mobil. Tangga ini lazim digunakan dalam penyerbuan gedung (building assault). Agar mobil berdiri stabil, penyangga diturunkan secara hidraulik untuk menahan goyangan. Melihat tongkrongannya, rantis Bravo-90 ini adalah jenis Defender Td5 dengan basis station wagon sasis panjang. Mobil yang dari pabrikannya dilego seharga 20.495 poundsterling (standar) ini ditenagai mesin disel berkapasitas 2500cc. Bila disimak lebih jauh, tentu saja ada fasilitas khusus yang ditambahkan. Sebut saja plat pijakan kaki yang menempel disekeliling bodi mobil. Tentu saja bukan tanpa tujuan fasilitas tadi dibuat. Plat berfungsi sebagai pijakan pasukan yang berdiri disekeliling mobil. Dengan demikian maka pasukan bisa di drop dengan cepat.

Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) Kendaraan sejenis “Humvee” dan bertampang “sangar” ini adalah produk pertama dan asli rakitan PTDI. Kendaraan ini mendapat nomor register di lingkungan TNI-AU yakni 4020-10. DMV menggunakan mesin disel 3000 cc Ford Ranger dan teknologi Mazda Tampilannya semakin perkasa dengan senjata utama senapan mesin GRMG yang disimpan di bagian atap kendaraan, serta senjata FN Minimi kaliber 5,56 mm yang menyembul keluar dari kabin depan yang tidak dipasangi kaca. Gerakan mobil anyar itu dipastikan tetap lincah, baik di jalan raya maupun di medan yang terjal sekalipun. Empat buah ban ukuran besar melekat di dua as dengan ketinggian jarak lantai kabin ke tanah sekitar 90 centimeter. Apabila tertembak, bagian ban masih akan tetap berdiri dan berfungsi maksimal karena dilengkapi dengan lapisan besi yang dipasang melingkar pada bagian ban. Kendaraan tempur ini didesain untuk kapasitas empat orang prajurit dengan jok yang terbuat dari fibre glass yang dicat khas warna loreng TNI. DMV mempunyai ketahanan perjalanan hingga 600 kilometer. Berbeda dengan kendaraan biasanya, sasis DMV dibangun dengan besi-besi pipa berkualitas sesuai dengan standard dan spesifikasi kendaraan versi militer Ranpur DMP-30T produksi PT DI, yang diawaki prajurit Paskhasau dari satuan Denbravo dengan dilengkapi persenjataannya

Markas Satuan Bravo-90/AT

Pada tahun 2009, Detasemen Bravo-90 telah menempati markas barunya seluas beberapa hektare di daerah Rumpin, Bogor. Daerah ini dinilai sangat strategis karena dekat dengan dua lanud utama TNI-AU yaitu Lanud Atang Sanjaya, Bogor dan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sehingga mudah untuk menggerakkan pasukan keseluruh wilayah Indonesia. Daerah ini juga memiliki akses yang cepat ke pusat pemerintahan (khususnya Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor, Gedung MPR-DPR serta Mabes TNI di Cilangkap) maupun dengan pintu gerbang negara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Selain itu Den Bravo-90 juga direncanakan untuk dapat melindungi Pusat Pengembangan dan Pengkajian Iptek (Puspiptek) milik BPPT dan fasilitas LAPAN di daerah Serpong, Tangerang

Komandan

Komandan Korpaskhas Pertama TNI Angkatan Udara yang kala itu bernama Pasukan Gerak Tjepat adalah Komodor Udara (U) PGT RHA Wiriadinata, sedangkan saat ini Komandan Korpaskhas (Dankorpaskhas) adalah Marsekal Muda TNI Drs Adrian Wattimena Mba, menggantikan Marsekal Muda TNI Manimbul Manurung yang dalam rangka Purna Tugas. Sebelumnya, Adrian Wattimena, menjabat sebagai Direktur Rendalgiat Ops Deputi-V BIN.[8]

Operasi Militer

Penumpasan RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA

Ketika terjadi beberapa pemberontakan di bumi Pertiwi ini, PPP ditugaskan pula untuk menumpas pemberontakan DI/TII di wilayah Jawa Barat. Personil PPP melakukan pengejaran di wilayah Tangkuban Perahu, Pegunungan Galunggung, Pegunungan Guntur dan Pegunungan Tampomas. Selain itu PPP juga ikut melaksanakan penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan dengan melakukan operasi yang dipimpin langsung oleh Letkol (U) RHA Wiriadinata. Saat penumpasan RMS tahun 1952, PPP mengerahkan 1 kompi pasukannya di Kendaridan Pulau Buru, Maluku.

Pada peristiwa PRRI di Sumatera, dua kompi PGT pimpinan LU I Sugiri Sukani  dan LU I Rachman bersama 1 kompi RPKAD melakukan penerjunan untuk pertama kali pada 12 Maret 1958 saat Operasi Tegas di Pangkalan Udara Simpang Tiga, Pekanbaru. Empat hari berselang pada operasi Sapta Marga 16 Maret 1958, pasukan yang sama dari PGT bersama RPKAD kembali melakukan penerjunan di Medan.

Ketika operasi 17 Agustus di Sumatera Barat, PGT mendapat tugas untuk merebut Lanud Tabing di Padang. Untuk mengawali operasi ini, delapan personel PGT dipimpin Letkol (U) RHA Wiriadinata ditugaskan melakukan operasi khusus. Tim kecil PGT ini mendapat tugas menentukan titik penerjunan yang paling aman bagi pasukan TNI. Pendaratanopen sea ini, terbilang berbahaya. Ombak besar menyulitkan pendaratan. Akibatnya, saat regu PGT mendarat dengan motor-tempel kecil di pantai, perahunya pecah. Sampai di pantai, mereka bergerak cepat, menyusup, menentukan koordinat, dan membuat kode-kode rahasia pada DZ. Tentu tidak gampang menentukan lokasi DZ, mengingat pasukan PRRI tersebar di mana-mana.

Pada 17 April 1958 tepat pukul 06.40 satu batalyon PGT dan satu kompi RPKAD diterjunkan dan langsung mendapat perlawanan dari pasukan PRRI, akibatnya satu personel PGT gugur. Selain itu Lanud Tabing juga sudah dipenuhi oleh ranjau paku dan bambu-bambu runcing yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Pada 20 Mei 1958, satu kompi PGT dipimpin Kapten (U) R Suprantijo kembali diterjunkan di Morotai saat operasi Merdeka untuk menumpas Permesta di Sulawesi Utara dan Maluku. Beberapa waktu kemudian satu kompi PGT dipimpin LU I Heru Achjar berhasil merebut bandara Mapanget di Manado. Begitu gencarnya pertempuran di darat maupun dari udara, hingga sempat memancing pesawat Lockheed U-2 Dragon Lady milik AU Amerika (USAF). Pesawat ini pernah dimanfaatkan mengintai pulau Natuna yang disiapkan untuk menggempur Jakarta.

Operasi Trikora

images

PGT AURI dalam operasi Trikora mengambil porsi terbesar jumlah pasukan yang diinfiltrasi ke Irian Barat dengan total 532 orang.

Jumlah personel dari TNI, Polri dan relawan yang diinfiltrasikan selama Trikora adalah 1.154 personel dengan jumlah korban jiwa 216 gugur/hilang dan 296 tertangkap.

Pada tanggal 25 April 1962, saat operasi Banteng Ketaton sebanyak 40 orang pasukan PGT dibawah pimpinan Sersan Mayor (U) J. Picaulima diterjunkan untuk pertama kali di Irian Barat yaitu di daerah Fak-Fak begitu juga penerjunan yang dilakukan 39 personel PGT di Kaimana tanggal 26 April 1962 berhasil dengan baik.

Pada 11 Mei 1962, pasukan PGT dibawah pimpinan Letan Satu (U) Manuhua melaksanakan penerjunan di Sorong saat Operasi Serigala.

Salah satu kisah heroik dan bersejarah adalah peristiwa pengibaran Sang Saka Merah Putih untuk pertama kali dipancangkan di bumi Cendrawasih, Irian Barat, yang dilakukan oleh anggota PGT atas inisiatif Sersan (U) M.F. Mengko. Pada tanggal 19 Mei 1962, sebanyak 81 anggota PGT bertolak dari Pangkalan Udara Pattimura, Ambon, dengan pesawat Hercules yang dipiloti Mayor (U) T.Z Abidin menuju sasaran daerah penerjunan sekitar Kampung Wersar, Distrik Teminabuan. Pada dini hari mereka diterjunkan tepat di atas markas tentara Belanda. Pertempuran jarak dekat yang serba kacau segera terjadi. Tentara Belanda yang tengah tidur kaget karena ada pasukan PGT yang diterjunkan tepat dimarkasnya, sedangkan prajurit PGT juga tidak menyangka akan diterjunkan dimarkas tentara Belanda karena sebelumnya mereka dibriefing akan diterjunkan di perkebunan teh. Kisah heroik ini mengakibatkan tewasnya 53 anggota PGT AURI termasuk komandan tim Letnan Dua (U) Suhadi. Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut di daerah Teminabuan, Sorong kini telah didirikan sebuah monumen yang diberi nama Tugu Merah Putih.

Untuk memperkuat posisi tentara Indonesia di Irian Barat dilaksanakan operasi Jatayu pada 14 Agustus 1962 dengan rincian Kelompok Elang dibawah pimpinan Kapten (U) Radik Sudarsono diterjunkan di Sorong dan Kelompok Alap-alap di daerah Merauke dipimpin Letnan (U) Benyamin Matitaputty.

Suatu hal yang amat mengagumkan adalah kemampuan untuk bertahan hidup (survival)dari prajurit PGT. Meskipun dengan kondisi alam Irian Barat yang ganas dimana berhutan lebat dengan ketinggian pohon mencapai di atas 50 meter, langkanya binatang maupun tumbuhan yang dapat dimakan, ancaman penyakit malaria, kekurangan logistik dan obat-obatan ditambah serangan gencar dari pesawat tempur maupun tentara Belanda, namun mereka masih mampu bergerilya di dalam hutan sampai menjelang terjadinya gencatan senjata.

Penerjunan dilaksanakan dini hari menjelang subuh. Prajurit PGT dikepekatan malam yang amat dingin diterjunkan di atas hutan-hutan belantara di dekat kota-kota kecil Irian Barat. Para prajurit PGT cukup tangguh untuk berjuang melawan hutan belantara yang pepohonannya amat tinggi, sehingga sebelum mencapai tanah mereka harus bergelut dengan tali dan pisau komando agar bisa turun karena rata-rata tersangkut dipepohonan.

Secara total dilakukan 9 kali penerjunan yang dilakukan PGT selama operasi Trikora di daerah Kaimana, Fak-Fak, Sorong (Sausapor, Klamono dan Teminabuan) serta Merauke dengan mengakibatkan gugurnya 94 orang prajurit dan 73 orang terluka.

Operasi Dwikora

Paskhas formasi pertahanan

Seperti halnya saat Trikora, pada saat operasi Dwikora PGT AURI juga menjadi pasukan yang pertama kali diterjunkan ke wilayah Malaysia.

Berbeda dengan Trikora maupun saat penumpasan PRRI/PERMESTA, kali ini PGT bertindak sebagai pelaku tunggal penerjunan (solo performer) tanpa didampingi kesatuan lain dari TNI-AD. Selain melalui udara, personel PGT juga melakukan infiltrasi lewat jalur darat dan laut.

Pada tanggal 31 Januari 1964, PGT melakukan penyebaran pamflet dengan pesawat Hercules C-130 di daerah perbatasan (Sabah, Tawau dan sekitar Pulau Sebatik)[10]

Sejak bulan April 1964, dua kompi PGT dibawah pimpinan LMU I Sutikno dan LMU I Sukimin dipersiapkan dalam rangka infiltrasi melalui laut. Pasukan ini kemudian diberangkatkan ke Tanjung Balai, Karimun dengan kapal motor.

Untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Agustus 1964, satu peleton dipimpin SMU Sadikin berhasil menyusup lewat laut ke Pontian Kecil, Johor Baru. Keesokan harinya bertepatan dengan hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1964 kembali satu peleton PGT pimpinan SMU Suparmin disusupkan ke wilayah Malaysia lewat jalur laut. Sebelumnya pada dini hari sebanyak 17 personel PGT berhasil melakukan penerjunan di selatan Johor.

Dalam penerjunan pada tanggal 1-2 September 1964 diterjunkan 3 peleton pasukan terdiri dari 1 peleton dari kompi LU I Suroso, Jakarta dan 2 peleton dari kompi LMU Sutikno, Bandung. Ironisnya, salah satu pesawat C-130 Hercules yang diterbangkan Mayor (U) Djalaloedin Tantu bersama 7 awak pesawat jatuh ke selat Malaka. Sebuah sumber menyatakan bahwa kecelakaan pesawat Hercules yang melakukan terbang malam tersebut akibat terbang terlalu rendah untuk menghindari deteksi radar lawan. Mayor (U) Sugiri Sukani, Komandan Resimen PGT dan LU I Suroso ada di dalam pesawat malang tersebut. Unsur yang ikut tewas dalam peristiwa tersebut adalah 47 orang personel PGT ( 40 orang dari Jakarta dan 7 orang dari Bandung) dan 10 orang Cina Melayu, diantaranya adalah dua gadis. Sedangkan 2 Hercules lainnya berhasil menerjunkan pasukan PGT di daerah sasaran. Sasaran penerjunan ini adalah daerah Taiping, Labis dan Ipoh.

Hanya dalam waktu dua hari, hampir semua personel PGT dapat ditangkap akibat pengkhianatan dari penunjuk jalan yang berasal dari etnis Melayu dan Cina. Mereka baru dibebaskan dari penjara Malaysia setelah 11 Maret 1966 dan dipulangkan ke Indonesia. Setiba di Jakarta, akibat efek dari peristiwa G-30S/PKI mereka kembali ditahan di Cijantung di asrama RPKAD dan diberi julukan ”Tentara Merah”. KU I Sukardi yang tertangkap dan divonis hukuman gantung oleh pemerintah Malaysia akhirnya dibebaskan pasca gencatan senjata RI – Malaysia.

Hampir seluruh personel PGT yang diinfiltrasikan ke Malaysia tertangkap akibat banyaknya operasi yang secara sengaja ”dibocorkan” oleh oknum-oknum di Indonesia. Sedangkan 4 personel PGT yang kembali dengan selamat dan tidak tertangkap mendapatkan anugerah Bintang Sakti dari Presiden RI bersama-sama dengan anggota yang gugur.

Jumlah personel PGT yang gugur/hilang selama operasi Dwikora berjumlah 83 orang sedangkan yang tertangkap/terluka berjumlah 117 orang.

Operasi Seroja

Dalam Operasi Seroja, Kopasgat tidak berfungsi sebagai pasukan pemukul seperti yang dilakukan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) dalam penumpasan pemberontakan PRRI/Permesta, perjuangan Trikora dan Dwikora. Kopasgat yang terdiri dari Pengendali Tempur (Dalpur), Pengendali Pangkalan (Dallan) dan Satuan Tempur (Satpur) bertugas membentuk pangkalan udara operasi dan pengamanannya.

Gelaran pertama Kopasgat terjadi tanggal 7 Desember 1975 saat 126 personel Detasemen-B Kopasgat yang dipimpin Kapten (Psk) Silaen diterjunkan dengan cara air landed di lapangan terbang Dili, selang dua hari pada 9 Desember 1974 delapan Hercules C-130 menerjunkan pasukan dari Yonif Linud-328 Kostrad, Grup-1 Kopassus, Yonif 401/Banteng Raiders dan 156 personel Kopasgat pada pukul 07.25 WIT. Tugas Kopasgat adalah membebaskan lapangan terbang Baucau, atau lebih populer dengan Villa Salazar dalam bahasa Portugis. Detasemen-A Kopasgat dipimpin Kapten (Psk) Afendi. Operasi ini sekaligus membuktikan kemampuan Kopasgat melaksanakan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD). Jumlah personel Kopasgat yang luka-luka saat penerjunan di Baucau adalah 19 orang terdiri dari 2 orang Satpur dan 17 orang Dallan.[12]

Jauh sebelum operasi Seroja dimulai, Kopasgat bersama satuan elit lainnya di TNI sudah terlebih dahulu masuk ke wilayah Timor-Timur untuk membentuk kantong-kantong gerilya serta mendukung para pejuang pro integrasi

Selama operasi Seroja, kehadiran Kopasgat amat disegani baik oleh rakyat maupun gerilyawan Fretilin karena sikapnya yang simpatik dan mampu merebut hati rakyat. Markas Kopasgat seringkali dijadikan tempat perlindungan oleh rakyat untuk menghindari konflik bersenjata yang terjadi. Warna baret jingga dan loreng komando khas Kopasgat kala itu amat populer di Timor-Timur. Hal ini berimplikasi pula pada sedikitnya jumlah personel Kopasgat yang gugur selama operasi Seroja bila dibandingkan dengan satuan lainnya di TNI.

Jumlah personel TNI yang gugur di Timor-Timur antara tahun 1974-1999 adalah 2.292 orang sedangkan dari pihak pejuang pro integrasi mencapai jumlah 1.527 orang.

Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku

Kopasgat turut serta dalam operasi Trisula Kodam V Brawijaya tahun 1967 di daerah Blitar Jawa Timur guna penumpasan sisa-sisa gerakan PKI didaerah tersebut. Dalam mendukung operasi ini Kopasgat mengerahkan satu kompi pasukannya dari Resimen III dibawah pimpinan LU II Wim Mustamu. Pada tahun 1967-1969 timbul pergolakan di Kalimatan Barat yang dikenal dengan nama Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) berasal dari warga keturunan Tionghoa simpatisan komunis diwilayah Kalimantan. Untuk menghadapi PGRS/Paraku, pemerintah memutuskan untuk menggelar operasi Saber Kilat. Kopasgat sendiri melakukan tugasnya secara berkala dan diadakan pergantian pasukan pada periode tertentu sampai dengan operasi selesai tahun 1969. Perwira Kopasgat yang bertugas dalam operasi ini antara lain Kolonel (U) Z. Rachiman, Letkol (U) Sudjito, LU I Samadikun, LU I Mashud, LU I Sudadyo, LU I Nasroel dan LU II Siswoto Soemali dan LU II Joenoes. Dalam operasi ini gugur 2 orang personel Kopasgat asal Resimen I dan 4 orang lainnya gugur saat peristiwa Lanud Singkawang II.

Operasi Sipil

Selain mengabdikan dirinya dalam tugas-tugas operasi militer, prajurit paskhas juga ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan seperti operasi Tinombala dan Tampomas penanggulangan bencana alam, Tentara Masuk Desa dan karya bakti TNI lainnya.

Misi Perdamaian

Keterlibatan Paskhas dalam misi perdamaian di luar negeri di bawah bendera PBB seperti tergabung dalam:

  • Kontingen Garuda di Vietnam,
  • Kontingen Garuda XIV dibawah Unprofor di Yugosavia,
  • Kontingen Garuda XIV A-B di Bosnia,
  • Kontingen Garuda XVII dibawah OKI di Filipina,
  • Kontingen Garuda XXIII di Lebanon dan penugasan militer di luar negeri lainnya.

Identitas Korps Baret Jingga

Di era Kopasgat mulai dipergunakan baret berwarna jingga dengan emblem berbentuk segilima. Dirasa kurang pas, emblem itu diganti dengan bentuk persegi seperti yang saat ini dipakai Paskhas. Moto yang tertulis pada emblem berbunyi Karmaye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana yang artinya “bekerja tanpa menghitung untung dan rugi”. Sementara badge yang dipasang di lengan kiri merupakan gambar lama yang digunakan PGT. Badge itu berupa perisai berwarna merah menyala dengan gambar parasut mengembang menerjunkan dua jenis senjata ringan dan berat. Dari gambar itu dapat diartikan bahwa Kopasgat adalah pasukan Linud yang gagah berani. Kedua lambang, emblem dan badge serta baret berwarna jingga saat ini masih digunakan sebagai ciri pasukan elit TNI-AU. Selain itu dilengan kanan ditambahkan pula badge dengan tulisan Para Komando sebagai ciri khas Pasukan Para Komando Udara Badge ini juga dipakai dilengan kanan pakaian dinas setiap para KSAU sebagai wujud penghormatan kepada satuan elit dilingkup TNI-AU ini.

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Korps_Pasukan_Khas

Sejarah Komputer & Perkembangannya

    Awal mula kata komputer dipergunakan untuk memvisualisasikan orang yang mempunyai pekerjaan melakukan perhitungan aritmatika. Namun, sekarang ini komputer diartikan kepada sebuah perangkat mesin tersebut. Dalam pengertian yang paling mendasar, komputer adalah perangkat yang membantu manusia dalam melakukan berbagai macam perhitungan. Dalam hal ini, komputer pertama yaitu sempoa yang digunakan untuk melakukan operasi artimatika dasar.

Dalam sejarah komputer dan perkembangannya, Sempoa atau Abacus merupakan awal dari lahirnya komputer. Komputer dalam melakukan prosesnya berbentuk elektronik, yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang lebih luas dan cepat. Hingga saat ini komputer dapat memproses gambar, suara, teks dan bentuk non-numerik data lainnya. Yang perlu diingat semuanya itu tidak lepas dari perhitungan numerik dasar. Gambar, suara dan lainnya hanyalah sebuah abstaksi dari angka-angka yang berderak di dalam sebuah mesin. Dalam komputer angka-angka tersebut yaitu “1” dan “0” yang mewakili kombinasi listrik aktif dan non-aktif. Dengan kata lain setiap gambar, suara, teks dan lainnya di dalam komputer memiliki kode biner yang sesuai.

Komputer Generasi pertama

komputer generasi pertama

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.

Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
  2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
  4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
  5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
  6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  7. Prosesnya relatif lambat.
  8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
  9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
  10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.

Komputer Generasi kedua

komputer generasi kedua


Sejarah Perkembangan Komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapat menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya mengubah semua ukuran mesin-mesin elektrik. Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
  • Sirkutinya adalah transistor.
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik
  • Proses operasi sudah cepat

Komputer Generasi ketiga

komputer generasi ketiga


Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.

Komputer Generasi keempat

Komputer Generasi keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  • Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)
Komputer Generasi Kelima
Komputer Generasi Kelima
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Detasemen Jala Mangkara Pasukan Elite TNI-AL dan Sejarah nya

images (4)

Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah Detasemen Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.

download (1)

SEJARAH

Pada tanggal 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya Pasukan Khusus TNI-AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti Terorisme, Sabotase, dan ancaman lainnya.

Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. KSAL bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar

images (5)

Detasemen Jala Mangkara

Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI.

Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy Seal.

Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.

Pendidikan yang dilakukan

Kursus awal

Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:

  • Intelijen,
  • Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,
  • Dasar-dasar spesialisasi,
  • Komando kelautan dan keparaan lanjutan

Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.

Kursus lanjutan

Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

Persenjataan

Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain Submachine Gun MP5, HK PSG1, Daewoo K7, Senapan Serbu G36, HK416, M4, Pindad SS-1, CZ-58, Senapan Mesin Ringan Minimi M60, Daewoo K3, serta Pistol Beretta, HK P30 dan SIG Sauer 9 mm.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Detasemen_Jala_Mengkara#Pasukan_Khusus_AL

16 Orang Penemu Teknologi & Informasi

Di bawah ini daftar 16 orang yang “berhasil” mengubah dunia tertutama bidang teknologi dan informasi. Siapa saja mereka, ini dia :

1. William Henry Bill Gates

1

Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer. Pada umur 20 tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik universitas.
Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan software bagi komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu, nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.

2. Steven Paul Jobs

2

Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun, setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer rakitan. Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya, dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh. Sekarang, Steven adalah pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.

3. Richard Matthew Stallman

3

Programer ini lahir pada tanggal 16 Maret 1953. Pada usia 30 tahun (1983), ia meluncurkan Proyek GNU yang membuat sistem operasi open source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang kemudian dikenal sebagai Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu pengetahuan – tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. ‘Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi kemajuan bersama
Beranjak dari pemikiran ini, Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public Licence). Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah merubah banyak sekali cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu per satu pembuat software mulai menyetujui dan mengikuti kesepakatan GPL. Software yang bernaung di bawah lisensi GPL adalah software yang bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan perkembangannya, saat ini lebih dari 60.000 aplikasi telah menyatakan diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila Firefox yang kita pakai sekarang.

4. Linus Benedict Torvalds

4

Dia lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Benedict Torvalds adalah pengembang Kernel Linux. Dunia mulai mengenalnya saat berusia 22 tahun (1991), yaitu ketika Ketika Linus Torvalds membagi-bagikan source code kernel Linux seukuran disket via internet, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA. Saat ini, 20% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan terus mengejar Windows. Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pasar Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai dari Debian, Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya.

5. Jerry Yang

5

Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. Dia pindah ke San Jose, California pada usia 10 tahun, dengan adik dan ibunya. Ayahnya meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun. Saat pindah ke Amerika, dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe” (sepatu).
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry Yang bersama David Filo menciptakan sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs lain. Pada awalnya, situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide Web”, yang kemudian berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan keberhasilan mereka dalam proyek tersebut. Kesibukannya di Yahoo! membuat Jerry tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi alias drop-out. Pada tahun 2006, Jerry dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi Forbes, sedangkan David Filo berada di urutan 240.

6. Lawrence Larry Page

6

Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika. Kedua orang tuanya adalah profesor komputer di Michigan University. Selain berhasil meraih gelar sarjana di Michigan University, saat kuliah, Larry juga dikenal sangat kreatif karena mampu membuat Printer Inkjet dari Lego. Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil tenaga surya di Universitas tersebut.
Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page bertemu Sergey Brin. Mereka berdua lalu merancang sebuah web pencari. Lewat sebuah komputer murahan mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web. Kemudian dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan keluarganya, mereka mulai membeli server untuk mengembangkan riset.
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani dunia.

7. Jack Dorsey

7

Lahir pada tanggal 19 November 1976. pada usia 14 tahun dia sudah bisa membuat beberapa software yang digratiskan (open source), salah satu program ciptaannya masih digunakan di sebuah perusahaan Taxi. Lewat diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari perusahaan Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana individu bisa menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang sekaligus. Proyek ini dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu tanggal 21 Maret 2006. Pada awalnya, “twttr” hanya digunakan sebatas untuk keperluan internal Odeo.
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams yang baru saja menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr” berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc. Twitter kini telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging terpopuler di dunia. Prinsip Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya, maka Twitter sengaja dirancang untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit oriented. Hingga saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.

8. Mark Elliot Zuckerberg

8

Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984. Dia mulai mempelajari pemrograman semenjak SMU. Ayah nya sendiri yang mengajarkannya Atari BASIC Programming waktu itu. Saat berumur 18 tahun, dia berhasil membuat program music player bernama “Synapse Media Player” yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya. Program ini lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002.
Saat berusia 2o tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di universitas lain, yang memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang. Majalah Vanity Fair, telah menobatkan Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg sudah berada di urutan 212 orang terkaya versi Forbes.

9. Jimmy Donal Wales

9

Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang keuangan di universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam bidang keuangan di Universitas Alabama. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan doktoral di Universitas Indiana. Pada Maret 2000, Jimmy Wales mendirikan ensiklopedia yang bisa disunting oleh khalayak ramai namun diawasi oleh orang-orang terkemuka di bidangnya masing-masing, yaitu Nupedia.com. Dengan bantuan Larry Sanger, Nupedia lalu berkembang menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online berbasis Wiki.
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya. “Bayangkanlah suatu dunia yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia merupakan karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet. Proyek Wikipedia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh ilmu pengetahuan yang kemudian disajikan secara gratis kepada masyarakat. Saat ini di WIkipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris, dan Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu artikel.

10. Steven Shih Chen

10

Lahir pada bulan Agustus 1978 di Taipei, Taiwan. Ketika ia berusia 8 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Ia belajar River Trails Middle School in Mt. Prospect, Illinois dan kemudian John Hersey High School dan Illinois Math and Science Academy, kemudian ia kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign.
Pada awalnya, Steve Chen adalah seorang karyawan di PayPal, di mana dia bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed Karim. Saat berusia 27 tahun (2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut mendirikan YouTube. Chen juga pernah menjadi seorang karyawan di Facebook, meskipun ia beberapa bulan kemudian memutuskan untuk pisah dan mulai menekuni YouTube. Saat berusia 28 tahun (2006), Chen disebut oleh Business 2.0 sebagai salah satu dari “50 orang terpenting” dalam bisnis. Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube. Pada tanggal 16 Oktober 2006, Chen dan Hurley menjual YouTube ke Google, Inc seharga 1,65 milyar dollar.

11. Larry Page

11

Larry page lahir 26 maret 1973.kedua orangtuanya profesor komputer di Universitas Michigan. Ketika kuliah program dokter ilmu komputer di Universitas Stanford,Larry bertemu Sergey Brin.Berdua mereka merancang web pencari.Pakai komputer murahan,mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web.dengan tambahan modal dari kawan-kawan dan keluarga,mereka membeli server untuk mengembangkan riset.Hasilnya,mesin pencari Google dirilis saat usia Larry 23 tahun pada 1996 lewat server lokal Universitas Standford sebagai mesin pencari internal.Pada 1997 domain “Google “didaftarkan.Google resmi jadi perusahaan saat usia Larry 25 tahun,pada 1998.Bisakah anda membayangkan internet tanpa Google?Pasti tidak menyenangkan karena akan sangat memakan waktu mencari ini-itu di internet.

13. Matt Mullenweg

12

Matt Mullenweg adalah penemu dan pembuat CMS yang sangat terkenal yaitu WordPress. Dia berhasil menemukan dan membuat WordPress pada saat usianya menginjak 18 tahun. WordPress seperti yang kita ketahui adalah mesin blog beerbasis CMS yang memungkinkan kita untuk membuat blog tanpa harus mengerti bahasa-bahasa pemrograman web yang rumit dengan hanya semudah klik dan drag n drop saja.
Matthew Charles Mullenweg, lebih dikenal dengan Matt Mullenweg lahir pada 11 Januari 1984 di Houston Texas Amerika serikat. Saat di SMA dia mahir bermain saxophone, meskipun studinya bukan di bidang teknologi komputer, tetapi ia mampu membangun teknologi yang sangat baik saat ini. WordPress bermula pada saat Matt berusia 18 tahun. Pada saat itu matt menggunakan fasilitas b2caffelog, tetapi paa saat itu b2cafelog berhenti mengembangkan softwarenya, sehingga munculah ide krativ Matt untuk mengembangkan b2 menjadi standar web saat itu. Dengan inisiatifnya sendiri bersama Mike Little mereka mengembangkan coding wordpress hingga lahirlah wordpress seperti saat ini. Pada tahun 2009 mereka mengembangkan lebih dari sebelumnya yang lebih dari HTML biasa. Pada tahun 2004 Matt di drop out dari universitasnya, kemudian ia pindah ke San Fransisco. Disana ia bekerja di CNET selama satu tahun. Setelah setahun berlalu ia melanjutkan karyanya di WordPress, Ia pun berhasil membuat aksimet sebagai alat untuk memblokir komentar spam. Dan di tahun yang sama Matt memutuskan untuk membuka WordPress untuk kalangan umum. Pada tahun 2006, ia mampu merekrut senior manager Yahoo! Tony Schneider. Baru berusia 2 tahun bersama Tony, mereka mampu meraup uang 1,1 juta USD. Daya pikir kreativ dan inovatif Matt telah mengantarkanya sebagai jutawan muda. Pada usia 25 tahun ia berhasil menjadi milliarder muda dengan kekayaan tidak kurang dari Rp.400 miliar. WordPress berhasil memikat jutaan pengguna. WordPress masuk ke dalam 30 situs ter-aktif di dunia. Setelah mendapatkan layanan Gravatar pada tahun 2007, beredar isu bahwa usaha yang didirikan Matt ditawar 200 Juta USD, namun ia menolak menjualnya. Ia bukan lulusan programming ataupun ilmu komputer. Di masa SMA, ia terjun dalam bidang seni. Sedangkan kuliahnya [tidak selesai] di bidang ilmu politik. Walaupun demikian, motivasi dan minat yang ia berikan pada blog membawa dirinya sukses dalam dunia software dan teknologi informasi.

13.Blake Aaron Ross

13

Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun
Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi Mozilla Firefox.
Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai (dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh Microsoft Internet Explorer.
Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, Dalam dunia ‘Open Source’, posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki semua keahlian yang dibutuhkan.
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.
Sebelum rilis Firefox versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.
Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.
Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.

14. Shawn Fanning

14

Shawn Fanning lahir 22 November 1980.Pada usia 18 tahun (1998) Shawn Fanning menciptakan Napster sewaktu masih kuliah di Northeastern University.Napster termasuk situs bagi-bagi file musik gratis berformat MP3 yang pertama dan mendunia.Setahun kemudian,Fanning memilih drop-out dan bekerja Full time mengembangkan Napster.Pada pertengahan 2000,tercatat 58 juta pengguna Napster yang saling berbagi 450 ribu file.kontan dunia musik terancam,karena orang jadi ogah lagi beli cd dan kaset.Napster dituntut dan dipaksa menutup fasilitas saling berbagai musik gratis.Tapi revolusi sudah dimulai dan tak mungkin balik lagi.Napster kini tak terdengar lagi,tapi berbagai situs bagi-bagi musik gratis dan program komputer yang memungkinkan melakukan hal itu terus bermunculan dalam berbagai format.

15. Niklas Zennstrom

15

Niklas Zennström (lahir 16 Februari 1966) adalah seorang pengusaha terkenal karena mendirikan beberapa tinggi profil usaha online dengan Janus Friis termasuk Skype dan Kazaa. Baru-baru ini ia mendirikan Atomico kelompok investasi dan telah menjadi tokoh yang signifikan bagi pengusaha di sektor teknologi. Zennström memulai karir profesionalnya di Tele2 operator telekomunikasi Eropa. Dia melanjutkan untuk melayani dalam peran pengembangan berbagai bisnis termasuk meluncurkan dan bertanggung jawab atas Internet Service Provider get2net Eropa bisnis dan sebagai CEO dari portal everyday.com
Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara. Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323.
Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S. Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar. Hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna. Pada tahun 2001 Zennström dan Friis mendirikan Kazaa, peer-to-peer file aplikasi berbagi.

16. Tim Berners Lee

16

Dialah Tim Berners Lee, yang beberapa waktu lalu mendapatkan kehormatan sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh di abad ini versi majalah TIME. Wajar saja, karena saat ini jutaan orang menggunakan hasil karyanya yaitu jaringan computer dari berbagai belahan dunia yang lebih di kenal dengan istilah World Wide Web (www). Dialah ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan global maya atau www. Yang menjadikan tiga huruf kembar popular di dunia teknologi informasi. Berners Lee adalah penulis program browser pertama dan server pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah internet explorer, Netscape, dan Mozilla. Burners Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan hypertext markup language (HTML), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Lalu apa hubungan www dengan internet? Internet adalah jaringan computer sedunia yang dikembangkan pertama kali oleh Departemen Riset Pertahanan AS. Sedangkan www, adalah media bagi orang untuk dapat berbagi dokumen, ganbar, film, musik dan informasi serta menjual barang dan jasa. Jika internet merupakan jalan raya tempat terjadinya arus lalu lintas data, maka www adalah browsernya. Browser memudahkan pengguna internet melakukan surfing dan menampilkan data yang diinginkan. Berners Lee adalah penulis program browser pertama dan server pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah internet explorer, Netscape, dan Mozilla. Burners Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan hypertext markup language (HTML), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Saat ini Tim Berners Lee, menjabat direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachuset Institute Of Technolgy. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf 40-an orang yang tersebar di seluruh Dunia. Tujuan oragnisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform, menetapkan spesifikasi, aturan – aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat – alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi www agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang. 

Demikian 16 orang dari berbagai bidang ilmu yang “bisa” mengubah dunia lewat ide, pikiran mereka. Terlepas dari itu semua, tentunya dampak dari penemuan tersebut bisa mengubah tatanan kehidupan sehari-hari kita. Tergantung bagaimana kita mensikapinya dan mempergunakan berbagai penemuan tersebut untuk menunjang kehidupan menjadi lebih baik. Sebagai contoh facebook, dari sisi positif mungkin bisa menyatukan jutaan orang teman sahabat keluarga yang telah lama berpisah atau kehilangan contak. Sisi buruknya pun tentunya juga ada, dan banyak kasus akibat penyalah gunaan facebook itu sendiri.

Semoga kita bisa lebih bijaksana dan selekstif dalam memakai aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi ini.

KOPASSUS Pasukan Elite TNI-AD dan Sejarah nya

download (2)

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat ,Indonesia yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G3OS/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.

images (3)

Sejarah Kopassus

Kesko TT III/Siliwangi

Pada tanggal 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Saat itu A.E. Kawilarang bersama Letkol Slamet Riyadi (Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. A.E. Kawilarang bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat. Komandan pertama saat itu adalah Idjon Djanbi. Idjon Djanbi adalah mantan kapten KNIL Belanda kelahiran Kanada, yang memiliki nama asli Kapten Rokus Bernardus  Visser. Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

KKAD

Pada tanggal 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD).

RPKAD

Tanggal 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang tetap dipimpin oleh Mochamad Idjon Djanbi. Tahun 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, di timur Jakarta. Dan pada tahun 1959 itu pula Kepanjangan RPKAD diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat(RPKAD). Saat itu organisasi militer itu telah dipimpin oleh Mayor Kaharuddin Nasution. Pada saat operasi penumpasan DI/TII, komandan pertama, Mayor Idjon Djanbi terluka, dan akhirnya digantikan oleh Mayor RE Djailani.

Puspassus AD

Pada tanggal 12 Desember 1966, RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD). Nama Puspassus AD ini hanya bertahan selama lima tahun. Sebenarnya hingga tahun 1963, RPKAD terdiri dari dua batalyon, yaitu batalyon 1 dan batalyon 2, kesemuanya bermarkas di Jakarta. Ketika, batalyon 1 dikerahkan ke Lumbis dan Long Bawan, saat konfrontasi dengan Malaysia, sedangkan batalyon 2 juga mengalami penderitaan juga di Kuching, Malaysia, maka komandan RPKAD saat itu, Letnan Kolonel Sarwo Edhie -karena kedekatannya dengan Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani, mengusulkan 2 batalyon ‘Banteng Raider’ bentukan Ahmad Yani ketika memberantas DI/TII di Jawa Tengah di upgrade di Batujajar, Bandung menjadi Batalyon di RPKAD, masing-masing Batalyon 441″Banteng Raider III”, Semarang ditahbiskan sebagai Batalyon 3 RPKAD di akhir tahung 1963. Menyusul kemudian Batalyon Lintas Udara 436 “Banteng Raider I”, Magelang menjadi Batalyon 2 menggantikan batalyon 2 lama yang kekurangan tenaga di pertengahan 1965. Sedangkan Batalyon 454 “Banteng Raider II” tetap menjadi batalyon di bawah naungan Kodam Diponegoro. Batalyon ini kelak berpetualang di Jakarta dan terlibat tembak menembak dengan Batalyon 1 RPKAD di Hek.

Kopassus

Dengan adanya reorganisasi di tubuh ABRI, sejak tanggal 26 Desember 1986, nama Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassushingga kini. ABRI selanjutnya melakukan penataan kembali terhadap grup di kesatuan Kopassus. Sehingga wadah kesatuan dan pendidikan digabungkan menjadi Grup 1, Grup 2, Grup 3/Pusdik Pasuss, serta Detasemen 81.

Sejak tanggal 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup.

  • Grup 1/Parakomando — berlokasi di Serang, Banten
  • Grup 2/Parakomando — berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
  • Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
  • Grup 4/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
  • Grup 5/Anti Teror — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpin Kopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Pasukan_Khusus

MACAM-MACAM NAMA DAN BENTUK AYAM BANGKOK

AYAM BANGKOK 89

Sisik Naga Banda

Sisik Naga Banda
Sisik Naga Banda yaitu sisik kaki ayam yang berbentuk menyerupai duri atau kulit salak

Full Katuranggan

Full Katuranggan
Contoh kaki ayam yang tidak dapat diremehkan Full Katuranggan

Sisik Batu Karang

Sisik Batu Karang
Dinamakan Sisik Batu Karang Apabila Sisik Pada Semua Ujung Jari Kaki Ayam Tampak Pecah / Terbelah, Keunggulan “Membutakan Mata Lawan”

SISIK 1 GARIS MISTERIUS

SISIK 1 GARIS MISTERIUS
Sisik samping berjumlah 1 garis lurus, sisik model seperti ini memiliki pukulan k’o yang sangat misterius.

Naga Temurun

Naga Temurun
Dinamakan naga temurun apabila sisik kaki gares bagian belakang ayam menghadap kebawah

Sisik Naga Temurun

Sisik Naga Temurun
Contoh 2

Sisik Belah Jari Bertaji Hitam

Sisik Belah Jari Bertaji Hitam
Contoh kaki-kaki pembunuh yang perlu di waspadai

Sisik Ubed (Naga Mangsa)

Sisik Ubed (Naga Mangsa)
Dinamakan sisik ubed apabila terdapat sisik kaki yang melingkar seperti gelang pada kaki ayam

Sisik Ubet Jalu

Sisik Ubet Jalu
Dinamakan ubet jalu apabila ayam memiliki sisik melingkar seperti gelang tepat pada bagian jalu ayam

Jalu Centel

Jalu Centel
“Jalu Centel” Senjata misterius yang sering kali membuat lawan tunggang…

Lihat pos aslinya 238 kata lagi

Batu Akik Red Raflesia Bengkulu

images (1)

 

 

 

 

 

Menurut penelitian laboratorium, batu akik Red Raflesia termasuk jenis batuan mulia lebih tepatnya batu semi mulia.Batu Akik Red Raflesia Bengkulu adalah yang paling terkenal dan banyak ditemukan di daerah ini. Air Lakok Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara ialah salah satu daerah yang terkenal sebagai asal batu akik Bengkulu, Air Lokak merupakan nama Pantai yang langsung terhubung dengan Samudra Hindia.

Di Bengkulu khusus nya terdapat beberapa nama batu akik asli Bengkulu yang mulai naik daun diantaranya Batu akik Red Raflesia yang memiliki beberapa varian warna. Di antaranya berwarna kuning, orange dan putih. Tetapi, Batu Akik Red Raflesia Bengkulu yang berwarna merah lah yang paling banyak dicari karena kini mulai langka. Bahkan, ramai disebut bahwa batu akik Red Raflesia ini mulai menyaingi batu akik Bacan yang terkenal dari Maluku Utara itu.

Jenis Batu akik Red Raflesia mempunyai warna merah transparan. Khusus Red rafflesia sendiri memiliki beberapa warna seperti merah kecoklatan, merah atau merah orange dan berdasarkan data penelitian dari laboratorium, batu akik Red Raflesia dimasukkan ke dalam jenis batuan mulia

.images (2)

Namun kabar buruknya adalah Batu akik jenis red raflesia ini makin sulit untuk di dapatkan sehingga menyebabkan harganya juga makin naik. Menurut pengakuan salah seorang pedagang bahan batuk akik Red Raflesia, di Curup, Provinsi Bengkulu menjelaskan bahwa untuk saat ini ia kesulitan mendapatkan bahan batu akik Red Raflesia yang berwarna merah.

Makanya jangan heran jika bahan dasar yang memiliki kualitas super dijual dengan harga Rp 500.000 – Rp 600.000 per Kilogram dalam sekejap langsung habis terjual. Bahkan, dia pernah menjual bahan Red Raflesia seharga Rp 5 juta bahan dengan berat 1 Kilogram utuh red raflesia kualitas super.

Sedangkan batu akik red raflesia yang sudah jadi mata cincin dibandrol dengan harga mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 2 juta per batu akik, tergantung ukuran batu akik tersebut. Yang berukuran kecil biasa di jual Rp 400.000, kalau yang besar bisa sampai Rp 1 juta. Bahkan batu cincin Red Raflesia jenis Cat Eye (mata kucing) bisa seharga Rp 2 juta .

Siapa saja pelanggan yang terbanyak membeli batu Red Raflesia ini ? Masih menurut pengakuan para pedagang biasanya, pelanggan yang bisa membeli bahan batu akik Red Raflesia kualitas super ini berasal dari Jakarta, Lampung, Jambi dan Aceh

Mengapa semakin banyak orang mengoleksi batu akik ini ? mungkin dikarenakan Batu Akik konon bisa membantu dalam mengatasi frustrasi, mengurangi bahkan menghilangkan stress, menghilangkan ketakutan dan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Mengenakan cincin batu akik atau perhiasan yang mengandung akik sendiri bisa membawa kestabilan emosi, keberanian dan kekuatan untuk pemakainya. Dari sisi Kesehatan manfaat memakai perhiasan batu akik termasuk mengurangi gangguan perut, masalah seksual dan hiperglikemia.

Demikian sekilas info tentang batu akik Red Raflesia bengkulu ini,semoga bermanfaat dan menambah wawasan perbatuan kita yang makin kaya ini.